Pabrik Roti Abal Abal

Baking and cooking are always my favorite activities at home! Hingga tak kenal waktu ketika kerinduan dan mood untuk memasak memuncah dengan diamini bahan tersedia (baca: kadang seadanya) akupun bergelut dengan tepung dan peralatan baking tengah malam. Disela sepinya dunia kutakar setiap bahan dalam timbangan yang sibuk mengukur dalam bisunya penunjuk jarum yang berteriak pas! ya tepung, gula, susu, ragi, telur, margarin semua yang diperlukan set pada takarannya. Menunggu proving ragi membesarkan balon tepung di balik tirai kain tudung. Yup mengembang sempurna adonan roti pertamaku! Dan di tengah syahdunya malam yang sepi aku tenggelam dalam eforia jadi pabrik roti abal-abal. Gilas-gilas bermodal sabar dan imajinasi kreatif mereka bentuk taraaa jadilah sekian roti manis ala bread t**k di sela kantuk yang tertahan karena obsesi 'harus bisa'. 

Hanya saja aku rotiku kubuat tanpa bread improver sehingga teksturnya sedikit kering keesekoan harinya dan harus kupanggang lagi sembari kuakali dengan menyemprotkan air sedikit di permukaanya agar sedikit basah (lembab). Dan diwaktu kemudian dengan takaran yang trial and error akhirnya jadilah roti-roti yang lembut sesuai selera. 
Dan terima kasih buat yang udah berbagi cuma-cuma bahan pelembut rotinya :) 
Oya kebetulan mamaku hobi banget makan roti jadi semangatpun diamini konsumennya. Trial roti terakhir yang kubuat adalah roti kasur, hanya saja belum bisa perfect bentuknya.
Tapi soal kelembutan dan takaran rasa sudah semakin oke, susu dan gula set pada takaran rasanya. 

    roti sobek 3 rasa (coklat, pisang, keju)
-------- another variant of breads

Selain roti manis, aku juga mencoba membuat jenis roti perancis 'baguette'. Dengan adonan yang lebih sederhana tanpa telur dan margarin dan zero sugar jadilah roti baguette di pabrik roti abal-abalku. 
Roti jenis ini lebih bertekstur kering dan tidak mengkilap, meski begitu ia terlihat seksi menggoda penikmatnya dan cocok menjadi teman sarapan pagi yang manis di samping segelas susu. Dan jangan kawatir roti jenis ini jika tak habis dinikmati dalam sekali waktu dan semakin mengering keras ia bisa dimodifikasi menjadi roti bagelan yang tak kalah lezat dan cukup awet untuk stok cemilan. Hanya dengan tambahan margarin, gula untuk versi manis klasik dan parsley oregano kaldu + keju cheddar parut (optional) untuk versi asin gurih, kemudian dipanggang hingga permukaan kering kriuk!
special thanks to: Cicilia Dias

Comments

Popular Posts