i n s o m n i a

...

tak terdengar lagi bising kota 

dunia senyap dalam pelukan gelap

labirin sepi terasa panjang 

menarik juga menjemukan 

bertualang dengan mesin waktu pikiran 

kadang pergi ke masa lalu 

mereview kesan-kesan 

jenuh membosankan 

kadang pergi ke masa depan

yang masih berbentuk hayalan 

mencoba menghitung angkanya 

lalu mempertanyakan untung ruginya 

batas kewarasan menjadi berwarna abu

antara mempertahankan waktu

atau menyelaraskan tubuh

labirin gelisah terus dianyam keinginan 

gawai dan konektivitas menjadi kendaraan 

mesin jantung ku dorong habis-habisan 

muatan kepala bahkan kubongkar 

karena keinginan terus berjalan 

naik tanjakan seperti eforia kesia-siaan 

mogoklah aku di jam menjelang pagi 

kupaksa keinginan itu menyerah!

memarkirkan kendaraannya di tepi jalan 

dan memintanya beristirahat sebisanya 

...

(ruang kosong)