Secuil Lapak Kayu Pak Toni

Jasa Servis Pakaian Kota

"Secuil Lapak Kayu Pak Toni"

Siang itu selepas makan dari nostalgia rumah makan lawas di sekitar Seturan, kukunjungi kios kecil beratap dan berpintu kayu di salah satu sudut selokan Mataram untuk menjahit jaket yang robek yang sedang dipakai. Sebenarnya ingatanku pada jasa vermak jeans langganan jaman kuliah di sekitar perempatan Mirota, tapi terlalu jauh juga untuk ke sana. Dan karena ini masih di sekitar kampus pasti adalah tukang jahit yang semacam itu kuharap menggelar lapaknya. Benar saja, di sebuah ruang kecil berukuran kurang lebih 2x1.5m nampak bapak tua sedang sibuk menggeluti profesinya di depan mesin jahit klasik merek Butterfly yang berpedal dinamo. Ramah si Bapak menyanggupi apa yang kurequestkan untuk memperbaiki jaket yang robek itu dan langsung jadi (bisa ditunggu) sembari mempersilahkan kami tuk duduk di bangku plastik depan. Pun dengan sigapnya ia pergi meminjamkan bangku plastik satu lagi dari bengkel sebelah karena kami berdua. Sembari memperhatikannya bekerja memperbaiki jaket, kuamati atmosfer kios kecil itu yang optimal dengan barang-barang peralatan jahitnya, meteran, benang-benang, meja pola yang dioptimalkan di lahan secuil itu. Sampai ke atap kayunya tumpukan plastik yang barangkali berisi baju-baju servisan dari pelanggannya cukup banyak. Tampak juga palu, geraji, obeng, tang dan sejenisnya barangkali ia gunakan juga untuk memperbaiki mesin sendiri. Tak terasa waktupun terasa singkat di tengah keasikanku memperhatikannya, dan si Bapak pun menegurku dengan ramah "sudah mbak" baiklah terima kasih, "berapa Pak" tanyaku sedikit kawatir kalau-kalau harganya mahal karena sudah lama tak pernah tau jasa untuk vermak dan tukang jahit keliling biasanya mematok harga tergantung kerumitannya (diatas 20rb-an).Tapi ternyata untuk jasa serumit itu yang harus mebuka furing dalam jaket lalu menjahitnya lagi (yang tentunya cukup rumit dalam kacamata ku yang pernah sesekali belajar menjahit abal-abal di rumah) si Bapak hanya meminta 7rb saja atas jasa yang diberikannya "Puji Tuhan benar-benar murah!" kataku dalam hati dalam heran sekaligus mensyukurinya. Hasil jahitannyapun cukup rapi dan semoga awet! 

Terima kasih Pak, sehat² dan laris ya Pak!